- Simak, renungkan dan fikirkan dialog antara Rasulullah SAW dengan Iblis...!!
Rasulullah: "Apa yang kau raskan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat ?"
Iblis: "Aku merasa panas dingin dan gemetar."
Rasulullah: "Kenapa ?"
Iblis: "Sebab, setiap seorang hamba bersujud satu kali kepada Allah, Allah mengangkatnya satu derajat."
Rasulullah: "Jika seorang umatku berpuasa ?"
Iblis: "Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."
Rasulullah: "Jika ia berhaji ?"
Iblis: "Aku seperti orang gila."
Rasulullah: "Jika ia membaca Al-Qur'an ?"
Iblis: "Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."
Rasulullah: "Jika ia bersedekah ?"
Iblis: "Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."
Rasulullah: "Mengapa bisa begitu ?"
Iblis: "Sebab, dalam sedekah ada empat keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala musibah akan terhalau dari dirinya."
Raulullah: "Apa yang dapat mematahkan pinggangmu ?"
Iblis: "Suara kuda perang di jalan Allah."
Rasulullah: "Apa yang dapat melelehkan tubuhmu ?"
Iblis: "Taubat orang yang bertaubat."
Rasulullah: "Apa yang dapat membakar hatimu ?"
Iblis: "Istighfar di waktu siang dan malam."
Rasulullah: "Apa yang dapat mencoreng wajahmu ?"
Iblis: "Sedekah yang diam-diam."
Rasulullah: "Apa yang dapat menusuk matamu ?"
Iblis: "Shalat Fajar ."
Rasulullah: "Apa yang dapat memukul kepalamu ?"
Iblis: "Shalat berjama'ah."
Rasulullah: "Apa yang paling mengganggumu ?"
Iblis: "Majelis para Ulama."
Rasulullah: "Bagaimana cara makanmu ?"
Iblis: "Dengan tangan kiri dan jariku."
Rasulullah: "Dimanakah kau menaungi anak-anakmu di musim panas ?"
Iblis: "Di bawah kuku manusia."
Lalu Rasulullah bertanya: "Siapa temanmu wahai Iblis ?"
Iblis menjawab: "Pemakan riba."
Rasulullah: "Siapa sahabatmu ?"
Iblis: "Pezina."
Rasulullah: "Siapa teman tidurmu ?"
Iblis: "Pemabuk."
Rasulullah: "Siapa tamumu ?"
Iblis: " Pencuri."
Rasulullah: "Siapa utusanmu ?"
Iblis: "Tukang sihir."
Rasulullah: "Apa yang membuatmu gembira ?"
Iblis: "Bersumpah dengan cerai."
Rasulullah: "Siapa kekasihmu ?"
Iblis: "Orang yang meninggalkan shalat Jum'at."
Rasulullah: "Siapa yang paling membahagiakanmu ?"
Iblis: "Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja."
Diriwayatkan dari Ma'adz bin Jabal r.a bahwa Ibnu Abbas r.a. Dikutip dari Syajaratul Kaun, doktrin tentang pribadi manusia pilihan, Muhammad SAW, yang ditulis oleh Asy-Syaikh Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al-Hatimi Ath-Tha'i Al-Andalusia), Wallahu a'lam.
Rasulullah: "Apa yang kau raskan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat ?"
Iblis: "Aku merasa panas dingin dan gemetar."
Rasulullah: "Kenapa ?"
Iblis: "Sebab, setiap seorang hamba bersujud satu kali kepada Allah, Allah mengangkatnya satu derajat."
Rasulullah: "Jika seorang umatku berpuasa ?"
Iblis: "Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."
Rasulullah: "Jika ia berhaji ?"
Iblis: "Aku seperti orang gila."
Rasulullah: "Jika ia membaca Al-Qur'an ?"
Iblis: "Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."
Rasulullah: "Jika ia bersedekah ?"
Iblis: "Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."
Rasulullah: "Mengapa bisa begitu ?"
Iblis: "Sebab, dalam sedekah ada empat keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala musibah akan terhalau dari dirinya."
Raulullah: "Apa yang dapat mematahkan pinggangmu ?"
Iblis: "Suara kuda perang di jalan Allah."
Rasulullah: "Apa yang dapat melelehkan tubuhmu ?"
Iblis: "Taubat orang yang bertaubat."
Rasulullah: "Apa yang dapat membakar hatimu ?"
Iblis: "Istighfar di waktu siang dan malam."
Rasulullah: "Apa yang dapat mencoreng wajahmu ?"
Iblis: "Sedekah yang diam-diam."
Rasulullah: "Apa yang dapat menusuk matamu ?"
Iblis: "Shalat Fajar ."
Rasulullah: "Apa yang dapat memukul kepalamu ?"
Iblis: "Shalat berjama'ah."
Rasulullah: "Apa yang paling mengganggumu ?"
Iblis: "Majelis para Ulama."
Rasulullah: "Bagaimana cara makanmu ?"
Iblis: "Dengan tangan kiri dan jariku."
Rasulullah: "Dimanakah kau menaungi anak-anakmu di musim panas ?"
Iblis: "Di bawah kuku manusia."
Lalu Rasulullah bertanya: "Siapa temanmu wahai Iblis ?"
Iblis menjawab: "Pemakan riba."
Rasulullah: "Siapa sahabatmu ?"
Iblis: "Pezina."
Rasulullah: "Siapa teman tidurmu ?"
Iblis: "Pemabuk."
Rasulullah: "Siapa tamumu ?"
Iblis: " Pencuri."
Rasulullah: "Siapa utusanmu ?"
Iblis: "Tukang sihir."
Rasulullah: "Apa yang membuatmu gembira ?"
Iblis: "Bersumpah dengan cerai."
Rasulullah: "Siapa kekasihmu ?"
Iblis: "Orang yang meninggalkan shalat Jum'at."
Rasulullah: "Siapa yang paling membahagiakanmu ?"
Iblis: "Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja."
Diriwayatkan dari Ma'adz bin Jabal r.a bahwa Ibnu Abbas r.a. Dikutip dari Syajaratul Kaun, doktrin tentang pribadi manusia pilihan, Muhammad SAW, yang ditulis oleh Asy-Syaikh Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al-Hatimi Ath-Tha'i Al-Andalusia), Wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran